Berdasarkan sifat
karakteristiknya maka jenis serat optik secara garis besar dapat dibagi menjadi:
1. Multimode
Pada jenis
serat optik ini penjalaran cahaya dari satu ujung ke ujung lainnya terjadi
dengan melalui beberapa lintasan cahaya, karena itu disebut multimode. Diameter
inti (core) sesuai dengan rekomendasi dari CCITT G.651 sebesar 50 mm dan
dilapisi oleh jaket selubung (cladding) dengan diameter 125 mm. Berikut ini
merupakan gambar ilustrasi dari serat optik multimode.
Sedangkan
berdasarkan susunan indeks biasnya serat optik multimode memiliki dua profil
yaitu graded index dan step index. Pada serat graded index,
serat optik mempunyai indeks bias cahaya yang merupakan fungsi dari jarak
terhadap sumbu atau poros
serat optik. Dengan demikian cahaya yang menjalar melalui beberapa lintasan
pada akhirnya akan sampai pada ujung lainnya pada waktu yang bersamaan.
Berlainan dengan graded index, maka pada serat optik step index
(mempunyai indeks bias cahaya sama) sinar yang menjalar pada sumbu akan sampai
pada ujung lainnya dahulu (dispersi). Hal ini dapat terjadi karena lintasan
yang melalui poros lebih pendek dibandingkan sinar yang mengalami pemantulan
pada dinding serat optik. Sebagai hasilnya terjadi pelebaran pulsa atau dengan
kata lain mengurangi lebar bidang frekuensi.
Oleh karena itu, secara praktis hanya serat
optik graded index sajalah yang dipergunakan sebagai saluran transmisi
serat optik multimode.
2. Single
Mode
Serat optik single mode atau monomode mempunyai
diameter inti (core) yang sangat kecil 3 – 10 mm, sehingga hanya satu
berkas cahaya saja yang dapat melaluinya. Oleh karena hanya satu berkas cahaya
maka tidak ada pengaruh indeks bias terhadap perjalanan cahaya atau pengaruh
perbedaan waktu sampainya cahaya dari ujung satu sampai ke ujung yang lainnya
(tidak terjadi dispersi). Gambar (2.3.2) berikut ini merupakan gambar ilustrasi
dari serat optik single mode.
Dengan demikian serat optik single mode
sering dipergunakan pada sistem transmisi serat optik jarak jauh atau luar kota
(long haul transmission system). Sedangkan graded index
dipergunakan untuk jaringan telekomunikasi lokal (local network).
2.4
Cara Kerja Serat Optik
Perkembangan
teknologi serat optik saat ini telah dapat menghasilkan pelemahan (attenuation)
kurang dari 20 desibel(dB)/km. Dengan lebar jalur (bandwidth) yang besar
sehingga kemampuan dalam mentransmisikan data menjadi lebih banyak dan cepat
dibandingkan dengan penggunaan kabel konvensional. Dengan demikian serat optik
sangat cocok digunakan terutama dalam aplikasi sistem telekomunikasi. Hal ini
didukung karena pada prinsipnya, serat optik memantulkan dan membiaskan
sejumlah cahaya yang merambat di dalamnya. Sinar dalam serat optik berjalan
melalui inti dengan memantul dari cladding, dan hal ini disebut total internal
reflection, karena cladding sama sekali tidak menyerap sinar dari
inti. Akan tetapi, karena ketidakmurnian kaca menyebabkan sinyal cahaya akan
terdegradasi, ketahanan sinyal tergantung pada kemurnian kaca dan panjang
gelombang sinyal.
Serat optik plastik(Plastic Optical Fiber/POF)
merupakan serat optik yang berbahan plastik primer, di mana lapisan inti (core)
dibuat dari polymethylmethacrylate (PMMA) sedangkan lapisan coating berbahan
dari perfluoropolimer. Pada awal POF dikomersialkan pertama kalinya,
telah mampu dengan kehilangan sisipan (insertion loss) optik melebihi
1.000 dB/km. Kehilangan optik yang besar menjadi tantangan bagi para peneliti
bahan optik untuk menciptakan POF baru supaya memperoleh kualitas yang cukup
tinggi. Salah satu penyebab kehilangan daya optik yang besar adalah karena
penyerapan tumbukan antara C dengan H, yang solusinya ialah menggantikan atom
hidrogen dengan atom yang lebih berat seperti florin, klorin, dan deuterium.
Hal ini mengurangi kehilangan sisipan optik.
Melalui kaedah teknologi molekul seperti pempolimeran
florin deuterium, kualitas serat optik yang lebih baik dapat diperoleh hingga
kehilangan sisi optik yang lebih rendah dari spektrum cahaya tampak (50 dB/km),
bahkan mendekati spektrum cahaya infra merah.
Di saat ini, POF dapat menggantikan penggunaan kabel
konvensional dan serap optik untuk media komunikasi dan pengiriman data dalam
jarak yang dekat. POF juga mempunyai kelebihan, yakni tahan terhadap benturan (concussion),
murah karena strukturnya dari bahan polimer , dan pada proses pemasangannya
ringan serta mudah. Di samping itu, POF tahan terhadap pengaruh luar karena
lapisannya berbahan perfluoropolimer
Tidak ada komentar:
Posting Komentar