Rabu, 11 Maret 2015

LASER



Ø  LASER
Kata Laser merupakan akronim dari “Light Amplification by Stimulated Emission of Radiations”,  yang berarti penguatan cahaya dalam radiasi gelombang elektromagnetik  oleh emisi radiasi terangsang. Biasanya dalam bentuk cahaya yang tidak dapat dilihat maupun dapat dilihat dengan mata normal, melalui proses pancaran terstimulasi. Laser merupakan sumber optik yang koheren yang pengoperasiannya menggunakan arus bias yang besarnya diatas arus threshold. Proses pembentukan laser ada 3, yaitu :
·      Emisi spontan, dimana mula-mula atom berada pada keadaan tereksitasi di energi konduksi dan cahaya dengan frekuensi f0 diemisikan secara acak dan spontan tanpa pemicu. Ketika sejumlah besar atom-atom dan molekul berada pada level energi yang tinggi maka fase gelombang yang diradiasikan oleh atom dan molekul yang berbeda tidak saling bergantung. Total intensitas cahaya yang diradiasikan akan berkurang secara eksponensial terhadap waktu. Cahaya yang bisa kita lihat sehari-hari adalah contoh emisi spontan. Misal filmen sebuah bohlam yang atomnya  tereksitasi oleh energi thermal.

·      Absorpsi foton, proses perpindahan elektron dari energi valensi ke energi konduksi. Cara ini terjadi ketika cahaya dengan frekuensi f0 dipompakan ke dalam atom dari sumber luar, shingga sebuah atom pada tingkat energi valensi dapat menangkap foton dari cahaya input dan mengalami eksitasi dari tingkat energi valensi ke tingkat energi konduksi. Proses absorpsi dalam atom dipengaruhi oleh populasi elektron pada masing-masing tingkat energi dan proses emisi yang terjadi.
 
·      Emisi terangsang, merupakan proses saart keadaan populasi elektron terksitasi yang mendapat rangsangan (pacu) akan serentak melepaskan foton dalam jumlah banyk. Cara ini hampir sama dengan absorpsi foton, ayitu terjadi ketika sejumlah cahaya dengan frekuensi f0 dipompakan kedalam atom dari sumber luar, kemudian atom yang berada pada tingkat energi konduksi, dapat diinduksikan unutk mengemisikan sebuah foton cahaya yang memiliki fase dan yang sama dengan cahaya input. .(elektron bertransisi ke tingkat dasar setelah mendapatkan rangsangan dari proton lain yang mempunyai energi sama (E2-E1)). Cara in merupakan dasar pembuatan laser

Tidak ada komentar:

Posting Komentar