Perkembangan cepat dan penerapan teknologi telekomunikasi
yang berkembang dengan cepat, secara langsung ataupun tidak langsung akan
mempengaruhi perkembangan sistem telekomunikasi Indonesia. Beroperasinya
satelit telekomunikasi Palapa dan kemudian pemakaian SKSO (Sistem Komunikasi
Serat Optik) di Indonesia merupakan bukti bahwa Indonesia juga mengikuti dan
mempergunakan teknologi ini di bidang telekomunikasi.
Tak disangkal lagi, bahwa serat optik akan memberikan
kemungkinan yang lebih baik bagi jaringan telekomunikasi. Serat optik adalah
salah satu media transmisi yang dapat menyalurkan informasi kapasitas besar dengan keandalan yang tinggi. Berlainan dengan
media transmisi lainnya, gelombang pembawa pada serat optik tidak merupakan
gelombang elektromagnetik atau listrik, akan tetapi merupakan sinar atau cahaya
laser.
Sistem telekomunikasi ini sebenarnya sudah diteliti sejak
lama, tetapi karena banyaknya kesulitan atau hambatan yang timbul terutama di
dalam usaha untuk menghilangkan pengotor dalam pembuatan serat optik. Pengotor
dalam serat optik ini dapat mengakibatkan pemborosan transmisi dan dispersi
yang tidak sempurna.
Sebagaimana namanya, serat optik dibuat dari kaca silika
dengan penampang berbentuk lingkaran atau bentuk-bentuk lainnya. Pembuatan
serat optik dilakukan dengan cara menarik bahan kaca kental-cair sehingga dapat
diperoleh serabut atau serat kaca dengan penampang tertentu. Proses ini
dikerjakan dalam temperatur tinggi. Hal yang terpenting dalam pembuatan serat
optik ini adalah menjaga agar perbandingan relatif antar lapisan tidak berubah
sebagai akibat dari tarikan proses. Pengerjaan dari proses pembungkusan seperti
pemberian bahan pelindung atau proses pembuatan satu ikat kabel yang terdiri
atas beberapa buah hingga ratusan kabel tidak jauh berbeda dengan pembuatan
kabel biasa.
Untuk mengetahui kinerja alat telekomunikasi yang sangat
berkembang saat ini, banyak media yang digunakan dalam penyaluran sinyal. Salah
satunya serat optik yang dapat dikatakan sebagai salah satu bentuk transmisi
dalam gelombang cahaya. Dapat dijabarkan bahwa serat optik merupakan serat
plastik pembawa gelombang cahaya sepanjang serat optik tersebut digunakan dalam
transmisi telekomunikasi. Serat optik banyak digunakan yang memungkinkan
pengiriman sinyal melalui jarak jauh dan lebih tinggi bandwidthnya (data
rates) daripada bentuk-bentuk komunikasi lain. Serat optik merupakan
perkembangan dari pergantian kabel sebagai transmisi. Hal ini dikarenakan
fungsi dan kegunaan serat optik sangat berpotensi untuk mengurangi kelemahan
dari logam kabel sebagai transmisi yang diantaranya ialah bahwa serat optik
terpengaruh terhadap gangguan elektromagnetik.
Gelombang sinyal yang dikirim dalam bentuk cahaya ini
disimpan dalam inti serat optik oleh pantulan internal total. Oleh karena hal
yang demikian, akibatnya serat berfungsi sebagai waveguide. Serat optik yang
dapat melakukan banyak propagasi jalan disebut multi mode (MMF),
sedangkan serat optik yang hanya dapat melakukan satu modus disebut single mode
(SMF). Perbedaan di antara keduanya selain dari kegunaanya, serat
model MMF memiliki diameter inti yang lebih besar dan digunakan untuk
komunikasi jarak pendek dan untuk aplikasi di mana kekuatan gelombang cahaya
tinggi sangat dibutuhkan dalam banyak propagasi. Sedangkan serat model SMF digunakan
untuk komunikasi lebih jauh dari 550 meter.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar